WELCOME in our blog

and join with us !

Minggu, 25 April 2010

Dua Koridor Baru Busway Beroperasi Akhir Tahun Ini



Berita Daerah News Flash | Published on 22/04/10 11:41

Busway

Busway

JAKARTA, PESATNEWS- Pemprov DKI Jakarta menargetkan, proses lelang pengadaan 139 bus Transjakarta untuk koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) dan Koridor X (Cililitan-Tanjung Priuk) rampung pada Juni mendatang. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pengadaan bus selama enam bulan. Sehingga diprediksi kedua koridor bus Transjakarta ini dapat dioperasikan mulai Desember mendatang.

Ke-139 armada yang dilelang itu terdiri dari 114 bus single dan 25 articulated bus (bus gandeng). Pagu anggaran pengadaan bus tersebut adalah sebesar Rp 302 miliar, dengan rincian Rp 205 miliar untuk bus single dan Rp 97 miliar untuk bus gandeng. Anggaran diambil dari APBD DKI tahun 2010. Sejauh ini, kendala belum dioperasikannya koridor IX dan X adalah ketidaktersediaan armada bus Transjakarta.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, M Tauchid, optimis bahwa proses lelang pengadaan bus Transjakarta akan rampung pada pertengahan tahun 2010. Sebab, proses lelang pengadaan 25 bus gandeng telah selesai dilaksanakan. Saat ini tinggal menunggu penandatanganan kontrak kerja pengadaan bus pada awal Mei 2010. “Pemenang lelang untuk pengadaan 25 articulated bus sudah ada. Rencananya, pemenang lelang akan menandatangani kontrak kerja pengadaan bus. Setelah itu, perusahaan itu akan memulai pengadaan busnya,” kata Tauchid di Balaikota DKI, seperti dikutip situs resmi pemprov DKI Jakarta, Kamis (22/4).

Sedangkan, proses lelang untuk 114 single bus baru memasuki tahap pra-kualifikasi dengan empat perusahaan yang menjadi peserta lelang. Hal itu terjadi karena proses lelang harus diulang karena hanya dua perusahaan yang mengikuti lelang, sedangkan satu perusahaan mengundurkan diri.

Akibatnya lelang tidak bisa dilaksanakan dengan dua perusahaan. Sebab, berdasarkan Keppres No 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, proses lelang dapat dilaksanakan bila diikuti oleh tiga perusahaan. Saat diulang kembali, sudah ada empat perusahaan yang menjadi peserta lelang. Saat ini, keempat perusahaan memasuki tahap penilaian untuk lolos masuk ke tahap selanjutnya yaitu tahap penawaran. Targetnya pada Juni 2010 sudah ditandatangani kontrak dengan pemenang.

“Pendaftaran terakhir ada empat perusahaan yang mendaftar. Nantinya ada dua pemenang yakni dari peserta lama dan peserta baru untuk masuk tahap penawaran,” terangnya. Dengan rampungnya proses pengadaan bus tersebut, diharapkan pada Desember 2010 seluruh bus sudah bisa dioperasikan.

Sedangkan mengenai minimnya jumlah stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), tahun ini Dishub akan menambah dua SPBG baru yakni di Kampung Rambutan dan di Pinang Ranti, Jakarta Timur. Dengan penambahan dua SPBG itu, diharapkan kebutuhan suplai bahan bakar gas untuk ratusan bus Transjakarta terpenuhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar